Syirik
Menduakan Tuhan dengan apapun adalah pangkal kesengsaraan dan dosa besar.
*Sengsara karena menyandarkan diri pada yang tidak berdaya dan tidak kuasa.
*Dosa besar berdasarkan keterangan Allah dalam banyak ayat Al-Qur'an, bahkan tidak diampuni.
Q.S. Luqman : 13
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberipelajaran kepada anaknya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Jenis Syirik
1). Syirik Besar
Contoh : Berdoa kepada selain Allah
2). Syirik Kecil
Contoh : Riya, sumpah menggunakan nama lain.
Tauhid
"Mengesakan Allah dan meniadakan sesembahan selain Dia"
Fitrah Tauhid
Tauhid adalah fitrah manusia yang dituntun. Untuk menuntun fitrah manusia ini, Allah mengenalkan diri-Nya melalui utusan-utusan (Nabi) ke tengah-tengah manusia. Setiap Nabi yang diutus diperintah untuk mengajak umatnya kepada Tauhid.
Q.S. Yasin : 60
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan, sungguh setan itu musuh yang nyata bagi kamu. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku, inilah jalan yang lurus."
Tauhid vs Syirik
Tauhid
- penuh keyakinan kepada Allah
- ikhlas dan fokus beribadah hanya kepada Allah
- bergantung hanya kepada Allah
- tali tauhid sangat kuat
- Allah diyakini sebagai sumber nikmat, Memuji dan memuja hanya kepada-Nya.
Syirik
- keyakinan kepada Allah setengah-setengah
- tidak fokus dan mudah berpindah Tuhan sesuai kepentingan
- bergantung pada makhluk
- pegangan syirik sangat rapuh
- menganggap nikmat dari makhluk dan memuji hasil kerja sendiri, menganggap Allah tidak punya andil.
~~~ Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat ๐๐๐~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar