Minggu, 26 Mei 2024

Landasan Pendidikan & Pendidikan seumur hidup


Blog ini dibuat untuk menyimpan catatan saya dalam mata kuliah Landasan Pendidikan selama semester 1, selamat membaca 😊


Pengertian landasan pendidikan

landasan pendidikan merupakan dasar atau titik tumpu dari sebuah pendidikan. landasan pendidikan bisa menjadi patokan untuk ilmu yang akan disebarluaskan. 

Pengertian pendidikan menurut para pakar
- Ki Hadjar Dewantara
Dikutip dari buku Manajemen (2013) oleh Husaini Usman, definisi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah:
"Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhanya budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak."
- John Dewey
Dilansir dari buku Filsafat Pendidikan Islam (2019) karya Sudarto, definisi pendidikan menurut John Dewey adalah sebuah proses pengalaman. Baginya, pendidikan membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi usia. Sebab, proses pertumbuhan meliputi penyesuaian pada tiap fase kecakapan seseorang.

sumber : Youtube

Definisi Pendidikan Seumur Hidup

Pendidikan seumur hidup yang didalam dunia pendidikan Islam di kenal dengan istilah pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup. Pendidikan seumur hidup adalah pendidikan yangberlangsung tanpa batas yaitu mulai sejak lahir sampai kita meninggal dunia.

sumber : Youtube

Sasaran-sasaran Pendidikan Seumur Hidup

Sasaran pendidikan seumur hidup pada dasarnya adalah berlaku pada semua orang. Dalam rangka pandangan tentang pendidikan seumur hidup, semua orang secara potensial merupakan peserta didik dalam berbagai tahap dalam perkembangannya. Sebab itu peserta didik yang menjadi sasaran program pendidikan sangat luas dan bervariasi. Mereka dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori sesuai dengan prioritas program pendidikan seumur hidup.

1). Para pekerja dan petani
Mereka merupakan sasaran yang pertama, karena mereka pada umumnya masih hidup dalam suasana tradisional yang dikuasai oleh kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat kemajuan.

2). Para remaja yang terganggu pendidikan sekolahnya 
Golongan remaja yang menganggur karena tidak mendapatkan pendidikan keterampilan memerlukan pendidikan vokasional yang khusus yang menarik, merangsang dan relevan dengan 
kebutuhan hidupnya.

3). Para pekerja yang berketerampilan
Karena mereka para pekerja yang berketerampilan, maka program pendidikan yang diberikan kepada mereka bersifat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki agar mereka dapat menghadapi tantangan-tantangan hari depan mereka. Tujuan diberikannya pendidikan ini kepada mereka ialah, harus mampu menyelamatkan mereka dari bahaya keusangan pengetahuan dan membuka jalan promosi ke tingkat yang lebih baik.

4). Para teknisi dan profesional
Umumnya mereka telah memiliki kebiasaan dan motivas yang kuat dalam self learning. Mereka tetap dan harus selalu memperbaharui dan menambah pengetahuan dan keterampilan agar mereka tetap berperan dalam masyarakat.

5). Para pemimpin masyarakat
Para pemimpin masyarakat seperti tokoh agama, tolok politik, tokoh organisasi sosial, dan sejenisnya harus mampu mensistensikan pengetahuan dari berbagai macam keahlian. Dan salah satu cara untuk itu adalah melalui pendidikan seumur hidup.

6). Para anggota masyarakat yang sudah usia tua (lanjut usia)
Karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak pengetahuan yang belum mereka ketahui ketika masih muda. Mereka memerlukan program pendidikan dalam rangka pendidikan seumur hidup.

~~~ Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat 😊😊😊 ~~~



Induksi Magnetik

sumber :  https://pahamify.com/wp-content/uploads/2020/03/Induksi-Elektromagnetik.png Induksi magnetik adalah kuat medan magnet akibat adany...